SEJARAH NIGELLA SATIVA SEMEN

Nigella Sativa bermula ditemukan di makam Tutankhahem di Yunani Kuno dimana pada sat itu raja-raja dikubur bersama-sama dengan NIgella Sativa iuntuk membantu diakhir hidupnya.

Dioscoredes seorang Yunani pada abad pertama mencatat bahwa Nigella Sativa telah digunakan untuk mengobati penyakit kepala, saluran pernafasan, sakit gigi dan cacing usus serta untuk melancarkan menstruasi dan meningkatkan produksi susu.

Sarjana muslim Al-Biruni(973-1048) menyebutkan bahwa Nigella merupakan sejenis biji-bijian yang disebut alwanak dalam dialeg Sigzi. Kegunaan Nigella sebagi nutrisi digunakan selama 10 dan 11 abad yang lalu.

Pada sistem pengobatan di Greco - Arab Nigella dianggap obat yang berharga untuk penyakit-penyakit hati dan pencernaan.

Ibnu Sina(980-1037) menunjukan bahwa Nigella adalah sebagai biji perangsang energi tubuh dan membantu penyembuhan dari keletihan dan kekurangan semangat. Nigella juga terdaftar dalam obat tradisional di Al-Tibb Al-Nabawi(Pengobatan cara Nabi). Rasulallah SAW bersabda: "Gunakanlah Nigella Sativa(Habbtussauda), karena di dalamnya terdapat obat dari segala macam penyakit kecuali As Sam(maut)" (HR. Bukhari-Muslim).

Penelitian terbaru Nigella adalah tumbuhan yang mempunyai kemampuan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengatasi asma bronkial dan bronkitis, rematik, meningkatkan produksi ASI, saluran pencernaan, penyakit kulit dan lain-lain.